ABSTRAK
Kemampuan Menerapkan Tanda Baca Pada Teka Wacana Siswa Kelas I
SMP Muhammadiyah 07 Tajinan – Malang tahun 2006 /2007
Penelitian ini berjudul Kemampuan Menerapkan Tanda Baca pada Teks Wacana Siswa Kelas I SMP Muhammadiyah 07 Tajinan - Malang tahun ajaran 2006/2007. Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh deskrisi tentang kemampuan menerapkan tanda baca dan keseringan penggunaan jenia tanda baca tertentu.
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas I SMP Muhammadiyah 07 Tajinan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 6 kelas, dimana kelas tersebut bersifat homogen, maka populasi dalam penelitian ini diambil wakil yang ditetapkan sebagai sampel populasi. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini terlalu besar yaitu 262 siswa maka cukup diambil sebagian dari anggota untuk dijadikan sampel penelitian. Dari jumlah populasi yang ada diambil 44 siswa yang ditetapkan sebagai wakil sampel 1 kelas.
Dalam hal ini data yang dipetik adalah penerapan tanda baca pada teks wacana dan tingkat keseringan penerapan tanda baca tertentu terekam dalam hasil kegiatan mengarangnya. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, kedua jenis data itulah yang diangkat selaku data penelitian. data yang terkumpul dari instrumen penerapan tanda baca sebanyak, yang terdiri atas 44 data penerapan tanda baca pada teks wacana dan 44 data penerapan tanda baca pada karangan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keseringan penggunaan tanda baca tertentu.
Data penerapan tanda baca pada teks wacana merupakan data utama yang dijaring dengan instrumen penelitian berupa lembar tugas wacana sedangkan data penunjang yang digunakan adalah kegiatan mengarang.
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kwalitatif. Sebagai landasan, penelitian ini memanfaatkan beberapa teori termasuk di dalamnya teori-teori yang berkaitan dengan Ejaan Bahasa Indonesia serta teori tentang kedudukan dan fungsi tanda baca.
Dalam penelitian ini, analisis data dilaksanakan dengan melalui prosedur sebagai berikut: (a) Mengoreksi secara keseluruhan penerapan tanda baca pada teks wacana dengan memberi tanda penerapan tanda baca yang dianggap betul. (b) Memberi skor pada penerapan tanda baca yang dianggap betul. (c) Mengoreksi lembar karangan secara keseluruhan. (d) Mengelompokkan masing-masing aspek tanda baca yang diteliti. (e) Menghitung prosentase masing-masing aspek tanda baca untuk mengetahui tingkat keseringan penerapan tanda baca tertentu.
Berdasarkan prosedur analisis data tersebut, diperoleh hasil bahwa siswa kelas I SMP Muhammadiyah 07 - Malang tahun ajaran 2006 / 2007 mampu menerapkan tanda baca dengan tepat. Sedang tanda baca yang sering digunakan adalah tanda baca titik (.) memiliki prosentase tingkat keseringan 42% berikut tanda koma (, ) memiliki prosentase tingkat keseringan 34%, berikutnya tanda tanya (?) memiliki prosentase tingkat keseringan 3,3% tanda seru (!) memiliki prosentase tingkat keseringan 2,8 %, tanda hubung (-) memiliki prosentase tingkat keseringan 18 %. Dari uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan tanda baca yang paling sering digunakan adalah tanda titik (.) dengan prosentase sebesar 42%
